Rabu, 29 Juli 2015

Jenis Kambing/Domba Yang Baik Untuk Keperluan Aqiqah

Jenis Kambing/Domba Yang Baik Untuk Keperluan AqiqahBegitu banyak pertanyaan dari masyarakat yang ingin melaksanakan aqiqah mengenai jenis kambing/domba yang baik dan sesuai syar'i. Berikut ini kami informasikan jenis kambing/domba, umur dan ciri-cirinya:

1. Jenis kambing/domba aqiqah dibolehkan kambing jantan ataupun betina berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “tidak mudharat bagi kamu apakah kambing jantan atau kambing betina.”

2. Mengenai umur, dikiaskan dengan usia kambing dhahaayaa (kambing kurban), yaitu:

- Untuk domba atau biri-biri usia satu tahun atau kurang sedikit.

- Untuk kambing biasa usianya dua tahun dan masuk tahun ketiga.

3. Adapun mengenai ciri fisiknyanya dikiaskan dengan dhahaayaa yaitu kambing sehat yang bagus, bukan kambing yang cacat apalagi sakit.


Baca Juga:
Kewajiban melaksanakan aqiqah
Hukum aqiqah

Senin, 29 Juni 2015

Kewajiban Melaksanakan Aqiqah

Kewajiban Melaksanakan Aqiqah. Apa pentingnya melaksanakan aqiqah? 
Bayangkan kalau kita mempunyai harta benda yang sangat berharga dan bermanfaat besar serta memberikan rasa sayang dan kebanggaan luar biasa, namun sayangnya harta tersebut dalam keadaan masih tergadai...
Apa yang akan kita lakukan?
Sudah pasti kita akan berusaha maksimal untuk menebus harta tersebut.

Begitu pula halnya aqiqah. Aqiqah merupakan ikhtiar untuk menebus anak kita tersayang yang masih dalam keadaan tergadai. Rasulullah bersabda:
"Tiap anak yang lahir tergadai dengan aqiqah, sembelihlah kambing pada hari ketujuh dari kelahirannya, kemudian beri nama anak tersebut dan dicukur rambutnya"

“Setiap anak yang lahir tergadai dengan aqiqahnya, ia disembelih (kambing) pada hari ke tuuh dari kelahirannya, lalu anak tersebut diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR. Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Nasa’i dari Samurah bin Jundab) 

Selain itu, aqiqah adalah perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas anugerah sekaligus amanah yaitu anak keturunan kita.

Insya Allah keberkahan dan pahala yang sangat besar akan Allah limpahkan kepada kita.


Baca Juga:
Hukum Aqiqah
Hukum tentang kambing aqiqah



Sabtu, 27 Juni 2015

Hukum Aqiqah

Hukum AqiqahDalam hal hukum aqiqah, ada perbedaan pendapat di antara para ulama, sebagian mengatakan wajib dan sebagian mengatakan itu adalah sunnah atau mustahab. Syaikh Salim Ali Rasyid Asy-Syibli dan Syaikh Muhammad Khalifah Ar-Rabah di dalam buku “Ahkamul Maulud Fissunnah Al-Muthahharah” halaman 50 mengatakan, pendapat yang kuat adalah pendapat ulama yang mengatakan aqiqah adalah wajib. Di antara dalilnya yaitu hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Nasa’i, bahwa Rasulullah bersabda:

    “Setiap anak yang lahir tergadai dengan aqiqahnya, ia disembelihkan (kambing) pada hari ke tujuh dari hari kelahirannya”.

Hadits Salman bin ‘Aamir adh-Dhabiy yang telah diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah bersabda:

    “Bersama anak yang telah lahir ada aqiqah, maka kucurkanlah (maksudnya sembelih) darah hewan karenanya  dan hilangkanlah kotoran (maksudnya mencukur rambut)daripadanya .

Ibnu Hazm dalam kitab al-Muhalla (7/526) mengatakan:

    “Perintah Rasulullah untuk melaksanakan aqiqah adalah wajib, tak boleh seorangpun membawa sesuatu dari perintah-perintahnya kepada makna boleh meninggalkannya kecuali bila dalil lain yang membolehkan. Jika tidak ada, pendapat tersebut adalah dusta dan mengikuti sesuatu yang tidak berdasarkan ilmu.”

Yahya al-Anshari mengatakan:

    “Aku menemukan para sahabat tidak pernah meninggalkan aqiqah baik untuk anak laki-laki atau anak perempuan mereka.” (Al-Fathurrabbani: 13/124 dinukil oleh imam Ibnul Mundzir)


Baca Juga:
Hukum tentang kambing Aqiqah 
Apa yang Dimaksud dengan Aqiqah

Senin, 15 Juni 2015

Hukum Tentang Kambing Aqiqah

Hukum Tentang Kambing Aqiqah


Domba aqiqah
Persyaratan usia kambing untuk aqiqah ada perbedaan pendapat di antara para ulama. Sebagian mengatakan harus 2 tahun, sebagian yang lain mengatakan cukup 1 tahun untuk domba.

Sebagian ulama membolehkan kambing dalam kondisi apa saja karena memang tidak ada dalil khusus tentang syarat kambing aqiqah. Namun alangkah baiknya jika mengikuti persyaratan yang sama dengan syarat kambing kurban yaitu:
Kambing harus sehat tanpa cacat, yaitu tidak buta, tidak ompong semua gigi, utuh sebagian besar tanduk dan kupingnya.

Ulama berpendapat bahwa dibolehkan aqiqah dengan kambing betina karena tidak ditentukan persyaratan jenis kelamin untuk kambing aqiqah. Lebih afdol tentunya jika yang digunakan adalah kambing jantan.


Baca Juga:
Apa yang dimaksud dengan aqiqah

Kamis, 11 Juni 2015

Apa yang dimaksud dengan Aqiqah ?


Aqiqah menurut pandangan Islam

    Berdasar kesepakatan para ulama, pelaksanaan aqiqah adalah di hari ketujuh dari hari lahir. Dari sabda Rasulullah: ”Seorang anak tergadai oleh aqiqah. Disembelih kambing pada hari ketujuh dan diberikan nama.” ( H.R. Al-Tirmidzi). Akan tetapi, kalau belum mampu, aqiqah bisa dilakukan di hari ke-14. Tetapi jikalau terlewat lagi, dilakukan pada hari ke-21 atau kapan saja ia memiliki kemampuan. Imam Malik mengatakan : ”Pada dzohirnya aqiqah pada hari ketujuh atas dasar anjuran, jika kiranya menyembelih pada hari keempat, atau hari kedelapan, atau kesepuluh atau setelahnya maka cukuplah aqiqah itu”.

Hukum Pelaksanaan Aqiqah
    Melakukan Aqiqah bagi seorang anak baru lahir merupakan sunnah menurut pendapat dari jumhur alim ulama. Hadits: ”Sesungguhnya seluruh manusia di hari kiamat akan diminta tanggungjawabnya atas aqiqah, sebagaimana halnya akan diminta tanggungjawabnya atas shalat lima waktu.”
Masakan Aqiqah

Hewan untuk aqiqah
    Hewan yang digunakan untuk aqiqah adalah kambing, tentunya kambing yang sehat sempurna, bagus, dan tidak cacat badannya. Makin besar dan makin gemuk tentu sajja semakin baik lagi.
    Kalau ada kebiasaan anak baru lahir menyentuh kambing yang akan disembelih untuk aqiqah, itu adalah hal yang tidak ada dasar hukum atau hanya kebiasaan saja.
 
Daging aqiqah, apakah lebih baik mentah atau sudah dimasak ?
    Dianjurkan daging aqiqah dibagi-bagi dalam kondisi sudah dimasak dan siap disantap. Aisyah ra mengatakan ” Dua ekor kambing/domba yang sama bagi anak laki-laki dan satu ekor kambing/domba untuk anak perempuan. Daging dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Dimakan oleh anggota keluarga dan disedekahkan di hari ketujuh.” (Hadits al-Bayhaqi)
 
Siapa penerima daging aqiqah ?
    Yang paling berhak dan layak menerima sedekah yaitu fakir miskin di kalangan umat islam, demikian juga dengan aqiqah. Jadi berdasarkan beberapa buah hadist Amalan Rasulullah dan para sahabat, kita disunnahkan memakan sebagian daging tersebut ,bersedekah sebagian dan menghadiahkan sebagian lagi.